Minggu, 26 Desember 2010

Apa Makna Natal Bagi Orang Kristen?

Natal bukan sekedar saat mengunjungi keluarga dan teman-teman, tukar salam dan hadiah. Apa sebenarnya makna Natal? Jawabannya hanya ada dalam Alkitab dan ada empat kata kunci yang mengungkapkan makna Natal.

KESUKAAN
Natal artinya sukacita. Malaikat mengatakan: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.” (Lukas 2:10). Tidak semua orang di dunia menikmati kesukaan ini, hanya yang mau percaya kepada Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan! Jelas ayat berikutnya (Lukas 2:11) membicarakan kedatangan Juruselamat itu. Kesukaan ini adalah ‘kesukaan yang tidak terkatakan’ (1 Petrus 1:8). Kesukaan itu adalah kesukaan sekarang ini karena kehadiran Roh Kudus dalam hati setiap orang Kristen (Roma 14:17). Dan satu lagi kesukaan ini kesukaan yang akan datang, karena janji-janji hidup kekal dengan Allah, yang kehadiranNya memberikan ‘sukacita berlimpah-limpah’ (Mazmur 16:11). Kesukaan ini tidak dipengaruhi keadaan seperti Paulus yang dapat menyanyi di tengah keadaan yang buruk sekalipun (KPR 16:24-25).

HARAPAN
Natal berarti pengharapan. Kehadiran Tuhan Yesus memberi harapan bagi manusia yang berada dalam keputus-asaan akibat dosa! Dia datang kali yang pertama , mati tersalib, dibangkitkan dan naik ke sorga supaya yang percaya kepadaNya beroleh keselamatan. Ini memberi pengharapan yang pasti tentang keselamatan. Kedatangan Kristus yang kedua (1 Tesalonika 4:13) membuat kita terhibur saat keadaan berat, yaitu harapan untuk kekekalan.

DAMAI SEJAHTERA
Natal artinya damai sejahtera. Malaikat menyatakan bahwa damai sejahtera di bumi, saat kelahiran Kristus (Lukas 2:14). Damai sejahtera bagi yang berkenan kepada Allah, yaitu yang percaya kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus telah mengatakan bahwa damai sejahtera ini diberikan pada kita (Yohanes 14:27). Semua manusia memimpikan damai sejahtera ini, tetapi damai ini sudah ada di hati orang Kristen dan terpelihara oleh Raja Damai yaitu Kristus, Sang Natal.

KESELAMATAN
Natal berarti keselamatan, Yang benar adalah Tuhan Yesus tidak datang hanya untuk dilahirkan, tetapi untuk mati bagi dosa dunia (Lukas 19:10). Dosa menuntut korban yang sempurna dan itu hanya dapat disediakan Allah sendiri (Ibrani 10:5). Palungan Betlehem tidak dapat dipisahkan dari kayu salib Golgota. Keselamatan ini diberikan pada yang percaya dan menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Berlututlah dihadapan palunganNya. Menangislah di bawah salibNya. Bersukacitalah di depan kuburNya yang kosong. Nantikan penggenapan janji kedatanganNya kembali. Inilah seluruh makna Natal.

Source: Berita Mimbar No 250, XXI, hal.19-20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

ALBUM KENANGAN