Sabtu, 08 Januari 2011

Teratai di Rawa


Suatu hari ada dua orang Kristen melewati sebuah rawa-rawa yang berlumpur dan kotor. Mereka sama-sama melihat bunga teratai di tengah rawa-rawa itu. Mereka berdua berhenti dan mengamati bunga teratai ungu yang indah itu. Tanpa bersuara mereka berdua memberi komentar. Orang Kristen pertama mengernyitkan dahinya dan berkata dalam hatinya: “Huh, Tuhan ini bagaimana sih, masak bunga yang indah dan cantik seperti teratai ini kok ditumbuhkan di tengah-tengah rawa-rawa yang kotor, bau dan berlumpur ini!” Kemudian dia berlalu dengan tetap mengernyitkan dahi dan muka agak muram.
Berbeda dengan orang Kristen yang kedua. Tampak senyum di wajahnya dan dengan mata terkagum-kagum, ia berbicara dalam hati: “Wow, Tuhan Yesus itu luar biasa ya. Bagaimana mungkin menciptakan dan menumbuhkan bunga yang sedemikian indah dan cantik di tengah rawa-rawa yang bau, kotor dan berlumpur ini?” Dia pun berlalu dengan wajah ceria dan terkagum.
Jika diperhatikan orang Kristen yang pertama lebih menekankan rawa-rawa yang bau, kotor dan berlumpur ketimbang bunga teratai yang ditumbuhkan Tuhan sehingga tidak dapat melihat kebesaran dan kebaikan Tuhan, berbeda dengan orang Kristen yang kedua. Nah, Saudara orang Kristen yang pertama atau yang kedua?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

ALBUM KENANGAN